Angkausia manusia bertambah tua dan jatah hidupnya berkurang seiring waktu. Menjadi tua adalah suatu keniscayaan dan kita tidak bisa menahan laju usia kita. Dewasa ini, tampaknya ukuran usia tua sudah mulai bergeser. Banyak orang berusia 20-an yang tampak begitu stres menghadapi umur mereka saat ini, merasa sudah tua dan menyebut dirinya tua. Berikutini 5 panduan untuk seorang muslim saat memasuki usia 40: Sadari jatah usia Anda berkurang. Tentu usia adalah ketentuan Allah SWT., namun demikian Nabi SAW. mengingatkan kita bahwa rata-rata usia umat Beliau ada pada kisaran 60-70 tahun. Artinya, saat kita masuk usia 40 tahun maka 2/3 kesempatan hidup kita telah habis. WaliKota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berulang tahun hari ini, 17 Oktober 2020. Di usia yang ke-57, Edi berharap bisa lebih bermanfaat bagi masyarakat Pontianak - Bagian 2 kata Edi, harus menjadi pengingat bahwa sisa hidup yang akan dijalani semakin pendek. Lihat juga Ultah ke-57, Gubernur Nurdin: Gembira Usia Bertambah, Bersedih Jatah 1 Bertambahnya pengalaman hidup Pastinya dengan semakin bertambahnya usia kita, semakin bertambah pula pengalaman hidup kita. . Pengalaman yang akan menjadi modal yang berharga untuk kehidupan di masa depan kita. . 2. Berkurangnya jatah hidup di dunia Setiap manusia memiliki jatah umur masing-masing yang telah ditetapkan oleh Yang Maha merasakan semakin bertambah umur semakin berkurang jatah tidurnya. Ia pikir itu alamiah, selain ada keinginan di dalam dirinya untuk selalu dekat kepada Tuhan. •24 Mereka yang Melampaui Waktu Darwin Nugraha Di ruangan ini Mbah Ponco biasa menerima tamu yang ingin berobat ataupun berkonsultasi tentang makna hidup. L341. Sebenarnya tulisan pendek beserta foto-foto ini telah saya sampaikan pada laman Instagram saya di sisihidupku_official, tapi mengingat pentingnya momen ini bagi saya pribadi – tentunya juga setiap orang merasakan hal yang sama bila bertemu dengan momen ini – maka saya abadikan juga melalui blog ini. Begini apa yang saya tuliskan pada laman Instagram saya beberapa hari lalu. *** Hari ini, tepat bertambah – atau sebenarnya berkurang – usia saya. Ya, secara bilangan memang benar bertambah. Setiap bertemu dengan tanggal kelahiran, maka bertambah bilangan usia kita. Namun hal ini berkebalikan bila dipandang dari sisa jatah hidup. Artinya setiap kita bertemu dengan tanggal kelahiran maka jatah hidup kita di dunia ini berkurang, dengan catatan diri kita sendiri tidak pernah tahu berapa jatah usia di dunia. Hal ini tetap menjadi rahasiaNYA. Barangkali ini disebut “paradoks usia“. Hanya bilangannya saja yang bertambah, padahal sesungguhnya jatah hidup kita semakin berkurang. *** Sekadar mengenang, saya menatap dua lembar foto bertahun 196x yang ada dihadapan saya. Pada foto pertama dibawah ini, terlihat saya demikian nyaman dalam pangkuan Emak. Menurut catatan yang tertulis pada belakang foto, saat itu usia saya baru 6 enam bulan. Saya, 6 bulan, demikian nyaman dalam pangkuan Emak Foto kedua dibawah ini diambil pada tanggal 27 Juli, berarti 4 hari sebelum saya dilahirkan. Sayang ukuran asli foto ini sangat kecil sehingga hasil scan-nya tidak detil. 27 Juli, empat hari sebelum saya dilahirkan Menurut Emak, foto-foto tersebut diambil di “Studio 33”, studio foto yang berlokasi di Jln. Kapt. Harun Kabir, Sukabumi. Saat ini foto studio tersebut sudah tidak ada lagi. Foto-foto lawas walaupun hanya hitam putih, tetap menyiratkan berjuta warna dan kenangan disana. Setidaknya demikian yang saya rasakan ketika menatap dua lembar foto bertahun 196x tersebut. Sukabumi, 31 Juli 2020

bertambah usia berkurang jatah hidup