Angkarentabilitas berupa angka laba sebelum atau sesudah pajak, laba investasi, pendapatan per saham, dan laba penjualan.mempunyai 3 faktor Rentabilitas Ekonomi, Tingkat bunga modal pinjaman, Tingkat pajak pendapatan.Analisis rentabilitas juga berguna bagi pihak luar seperti calon investor atau kreditor yang akan menanamkan dana di dalam
yangtidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi rentabilitas ekonomi, yang meliputi profit margin dan tingkat perputaran piutang sehingga diperoleh informasi tolak ukur dari profit margin, sebab besar kecilnya laba usaha tergantung
permintaanyang berbeda atau tidak sama dari waktu satu ke yang lain, maka dari itu setiap kebutuhan modal kerja juga akan mengalami perubahan. D Penentuan besarnya modal kerja Ada dua faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya suatu modal kerja, yakni: 1. Periode perputaran atau periode terikatnya suatu modal kerja tersebut 2.
3Jenis-Jenis, Contoh, dan Cara Menghitung Rasio Profitabilitas. 3.1 a. Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) 3.2 b. Margin Laba Bersih (Net Profit Margin) 3.3 c. Rasio Pengembalian Aset (Return on Assets Ratio) 3.4 d. Rasio Pengembalian Ekuitas (Return on Equity Ratio) 3.5 e.
Faktoryang mempengaruhi Saldo Kas. Ada 4 faktor PENTING yang mempengaruhi saldo kas perusahaan, yaitu : #1. Arus Kas. Bila hal lain dianggap konstan, arus kas bersih positif akan menambah kas di bank. Namun, hal-hal lain umumnya tidak dianggap konstan dan arus kas digunakanuntuk hal-hal lain. #2.
lbwY1. Dalam sebuah usaha dagang di semua aspek tujuan yang harus dicapai adalah laba. Sebuah perusahaan dengan laba yang besar akan cepat melejit menjadi perusahaan top dan besar. Dengan laba yang bagus, perusahaan juga bisa mempertimbangkan dengan mudah untuk mengekspansi usaha mereka agar lebih besar lagi. Jangankan perusahaan, pedagang kecil saja berjualan mengharapkan laba. Karena jika hanya balik modal, laba tidak didapatkan, maka orang akan enggan berjualan. Nah sebelum membahas lebih jauh, silakan simak dulu pengertian laba secara umum dan menurut ahli berikut ini. Pengertian Laba Secara umum, laba adalah peningkatan kekayaan seorang investor dari kegiatan bisnisnya, yaitu keuntungan atau hasil penanaman modal setelah dikurangi dengan biaya-biaya dalam menjalankan bisnisnya. Sedangkan dalam ilmu akuntansi, pengertian laba adalah selisih positif antara pendapatan dari penjualan dengan biaya produksi yang dikeluarkan dalam periode tertentu. Jadi jumlah laba bisa didapat setelah dikurangkan dengan segala biaya produksi usaha. Laba menurut Charles Thomas Horngren, merupakan kelebihan dari total pendapatan dibandingkan dengan total beban, atau bisa disebut dengan keuntungan bersih. Sedangkan menurut Hansen dan Mowen, pengertian laba adalah pendapatan operasional dikurangi pajak, biaya bunga, biaya penelitian dan pengembangan. Laba bersih nantinya harus disajikan dalam sebuah laporan laba-rugi dengan membandingkan pendapatan dan biaya. M Nafarin 2007788 mengemukakan laba berarti perbedaan antara pendapatan dengan keseimbangan biaya-biaya dan pengeluaran untuk periode tertentu. Sementra Abdul Halim dan Bambang Supomo 2005139, menjelaskan laba sebagai pusat pertanggungjawaban dimana masukan dan keluarannya diukur dengan menghitung selisih antara pendapatan dan biaya. Karakteristik Laba – Penentuan dilakukan berdasarkan transaksi yang benar-benar terjadi. – Laba merupakan prestasi sebuah perusahaan atau individu pada periode tertentu. – Penentuan laba didasarkan pada prinsip pendapatan yang membutuhkan pemahaman mengenai definisi, pengukuran, dan pengakuan pendapatan. – Penentuan laba membutuhkan pengukuran mengenai biaya dalam bentuk biaya historis untuk mengetahui pendapatan tertentu. – Penentuan laba didasarkan pada perbandingan antara pendapatan dan biaya yang relevan dengan pendapatan tersebut. Faktor yang Mempengaruhi Laba Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar-kecilnya laba suatu perusahaan. Setidaknya ada 3 faktor yang mempengaruhi besaran laba, yakni 1. Biaya Biaya adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengolah suatu produk atau jasa sehingga mempengaruhi harga jual produk tersebut. 2 .Harga Jual Harga jual adalah salahsatu faktor yang mempengaruhi besar-kecilnya laba. 3. Volume Penjualan dan Produksi Besaran laba sebuah kegiatan bisnis dipengaruhi volume penjualan suatu produk. Pada saat yang sama, volume produksi juga mempengaruhi besar-kecilnya biaya produksi. Unsur Laba Sebelum menentukan besaran laba, ada beberapa unsur yang harus ada dan dipenuhi. Adapun unsur laba adalah sebagai berikut. 1. Pendapatan Pendapatan atau revenue adalah hasil yang didapatkan setetelah melakukan kegiatan bisnis. Pendapatan merupakan kenaikan aktiva atau penurunan kewajiban perusahaan dalam satu periode akuntansi. 2. Beban Selain pendapatan, beban perusahaan juga harus diperhitungkan. Dalam hal ini, beban adalah sesuatu yang menjadi pengeluaran perusahaan demi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 3. Biaya Dalam menentukan laba, unsur yang harus diperhatikan adalah biaya atau cost. Biaya ini adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk melaksanakan suatu proses produksi. 4. Untung dan Rugi Keuntungan adalah peningkatan ekuitas atau aktiva bersih yang berasalah dari semua transaksi perusahaan. Sedangkan kerugian adalah penurunan aktiva bersih atau akuitas yang berasal dari transaksi tambahan periferal. 5. Penghasilan Penghasilan merupakan hasil akhir yang didapatkan dari perhitungan pendapatan serta keuntungan setelah dikurangi dengan beban dan kerugian pada satu periode tertentu. Jenis Laba 1. Laba Kotor; yakni selisih positif antara penjualan bersih dan harga pokok penjualan HPP. 2. Laba Bersih Operasional; yakni laba kotor dikurangi dengan harga pokok penjualan dan semua biaya dalam kegiatan usaha. 3. Laba Bersih Sebelum Pajak yakni pendapatan perusahaan sebelum dikurangi pajak. 4. Laba Bersih Setelah Pajak; yaitu laba yang diperoleh setelah ditambah atau dikurang dengan pendapatan dan biaya non operasi dan dikurangi dengan pajak. Demikian ulasan mengenai laba, mulai dari pengertian, faktor yang mempengaruhi hingga jenisnya. Semoga bermanfaat. *
Abstract Penelitian ini dilakukan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen laba, dengan variabel penelitian meliputi Ukuran Perusahaan, Dewan Komisaris, Leverage, dan Arus Kas Bebas. Populasi penelitian menggunakan Perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia periode 2016-2018 sejumlah 166 Perusahaan. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 186 data, dengan 62 Perusahaan. Penelitian menggunakan program SPSS versi 22 untuk menguji hipotesis dengan Analisis Regresi Linear Berganda dengan tingkat signifikansi 5% 0,05. Hasil dan kesimpulan dari pengujian dapat diperoleh bahwa 1 ukuran Perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, karena besar atau kecilnya suatu ukuran Perusahaan tidak menjadi acuan dalam melakukan praktik manajemen laba; 2 dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, karena rata-rata Perusahaan sampel hanya memenuhi syarat formalitas batas minimum yang ditetapkan regulasi tanpa berperan secara efektif dalam menjalankan fungsi pengawasan dalam Perusahaan; 3 leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, karena apabila rasio leverage tinggi, maka perilaku manajemen dalam melakukan manajemen laba akan tetap atau konstan; 4 arus kas bebas berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, karena apabila arus kas bebas Perusahaan tinggi maka menandakan bahwa Perusahaan memiliki cukup persediaan kas untuk membiayai keperluan Perusahaan sehingga pihak manajer tidak perlu melakukan praktik manajemen laba.
sebutkan faktor faktor yang mempengaruhi besar kecilnya margin laba operasi